Monday, March 26, 2012

Having Fun Wif My Parents

Jumat kemarin, tanggal 23 Maret di kalender berwarna merah, jadinya libur. Bokap-nyokap gw emang berencana buat piknik bareng temen-temennya pas tanggal itu. Berhubung gw sedang menjalani LDR musiman :'( ya gw memutuskan untuk ikut piknik aja dari pada gw bengang bengong sendirian di rumah. Emang bener-bener niat kali yah, jumat jam 1/2 6 pagi, bokap-nyokap termasuk gw -_____-"  udah siap, padahal mah ujung-ujungnya rombongan berangkat jam 7 kurang. Menempuh perjalanan sekitar 3 jam lebih, sampailah rombongan di tempat tujuan, Taman Wisata Matahari yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Gw bilang tempat wisata ini cukup murah, HTMnya cuma 10.000 per orang. Kayaknya mobil ga bayar deh. Sesampainya di sana, rombongan berkumpul di kebon deket terminal wara wiri, dan dilanjutkan dengan makan siang bekal dari rumah masing-masing (berasa banget nih pikniknya, wkwkwkw :D). Abis itu acara bebas, sayangnya bokap gw ga mau diajak muter-muter, jadinya gw sama nyokap gw doang deh. Sambil muter-muter, sambil jeprat jepret juga deh. Hihihi. Cekidot!

Pusat Belanja (Tampak Depan)
Pusat Belanja (Tampak Dalam)
Keripik Bayam Original
Keripik Bayam Pedas
Sale Pisang Keju
Sale Pisang Madu
Keripik Tempe
Nyokap Lagi Belanja Oleh-oleh
Patung Naga
Salah Satu Arena Outbond
Jembatan Gantung
Arum Jeram dan Rafting
Sungai, Arena Arum Jeram dan Rafting
Salah Satu Tempat Makan
Salah Satu Kolam Renang (Free)
Pintu Masuk Apaan Yah? Gw Juga Ga Tau :P
Nyokap dan Bunga
Gw dan Patung Harimau
Di kanan kirinya masih banyak nih patungnya
Arena Bola Air
Si Abang Pelukis Mahendi dan Tatto
Yeay! Mahendi Pertama Gw :D
(Tadinya mau bikin full, tapi ga boleh sama nyokap :S)
Arena Perahu
Kuda Sewaan
Naik Kereta Wisata
Menara untuk Wall Climbing
Kaki Gw dan Terapi Ikan
(ini pertama kalinya loh :P)
Main Gate Taman Wisata Matahari
Pelangi di Dekat SICC Sentul yang Gw Foto dari dalam Mobil
Yap! That's it hasil potret dari piknik gw. Hmm sebenernya masih banyak lagi arena dan view yang ga gw foto. Menurut gw, Taman Wisata Matahari cukup recommended lah buat tempat refreshing bareng keluarga. :)

"sometimes, pictures speak louder than words"

Ciao! \(^_^)

Wednesday, March 21, 2012

Bekerja adalah Ibadah

Pagi ini, sebelum memulai pekerjaan, gw menemukan sebuah blog yang memotivasi gw untuk lebih semangat dalam bekerja. Subhanallah sekali isinya :') Cekidot!

Dalam pandangan Islam, bekerja merupakan suatu tugas yang mulia, yang akan membawa diri seseorang pada posisi terhormat, bernilai, baik di mata Allah SWT maupun di mata kaumnya. Oleh sebab itulah, Islam menegaskan bahwa bekerja merupakan sebuah kewajiban yang setingkat dengan Ibadah. Orang yang bekerja akan mendapat pahala sebagaimana orang beribadah. Lantaran manusia yang mau bekerja dan berusaha keras untuk menghidupi diri sendiri dan keluarganya, akan dengan sendirinya hidup tentram dan damai dalam masyarakat . Sedangkan dalam pandangan Allah SWT, seorang pekerja keras (di jalan yang diridhai Allah tentu lebih utama ketimbang orang yang hanya melakukan ibadah (berdo’a saja misalnya), tanpa mau bekerja dan berusaha, sehingga hidupnya melarat penuh kemiskinan.

Orang-orang yang pasif dan malas bekerja, sesungguhnya tidak menyadari bahwa mereka telah kehilangan sebagian dari harga dirinya, yang lebih jauh mengakibatkan kehidupannya menjadi mundur. Rasulullah SAW amat prihatin terhadap para pemalas. Dalam hadits riwayat Bukhari dan Abu Dawud dikisahkan, bahwa pada suatu hari beliau menjumpai seorang sahabat sedang duduk bersimpuh di dalam masjid, ketika semua orang sedang giat bekerja. Maka Beliaupun bertanya: ”Mengapa engkau berada dalam masjid di luar waktu shalat, wahai Abu Umamah?” Abu Umamah menjawab: ”Saya bersedih lantaran banyak hutang, wahai Rasulullah”. Lantas beliau bersabda: ”Mari Aku tunjukkan kepadamu beberapa kalimat, dan jika engkau membacanya, Allah akan menghapus kesedihanmu dan menjadikan hutangmu terbayar. Bacalah pada waktu pagi dan sore.”

Do’a tersebut, yang artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari susah dan sedih, lemah dan malas, takut dan kikir, serta tertekan hutang dan penindasan orang lain”. (HR. Bukhari)

Selang beberapa waktu, ketika Rasulullah bertemu kembali dengan Abu Umamah, ternyata ia sudah menjadi orang yang periang dan tidak nampak lagi bersedih hati, sementara hutangnyapun sudah dilunasinya.

Lunasnya hutang Abu Umamah itu, secara logika tentunya berkat kerja keras yang dilakukan oleh Abu Umamah itu sendiri, lantaran rasa malas, lemah, jengkel dan sedih yang selama ini melingkupi dirinya telah terusir digantikan oleh semangat dan daya juang yang keras untuk bekerja dan berusaha dalam rangka melunasi seluruh hutang-hutangnya. Jadi mustahil harta atau uang pembayar hutang itu datang dengan sendirinya, jika yang bersangkutan tetap berpangkutangan.

Dalam Firman Allah SWT, yang artinya: “Dialah Dzat yang telah menjadikan bumi itu mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunva dan makanlah sebagian rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (Q.S AI-MuIk (67):15)

“Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun korma dan anggur, dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?” (Q.S Yaasin(36): 34-35)

”Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramnal shaleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan baik”. (Q.S Al-Kahfi(18): 30)

”Maka apabila telah dilaksanakan shalat, bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. (Q.S. Al-Jumu’ah (62): 10)

”Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan, supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas di bumi ini”. (Q.S Nuh:(71):19-20)

Menyimak beberapa ayat di atas, maka kini menjadi jelas, bahwa setiap Muslim sesungguhnya dituntut untuk bekerja keras, dan disarankan untuk menjelajahi bumi Allah yang maha luas ini, dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya, mencari rejeki, menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan agar dapat rnencapai kemuliaan hidup baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Adapun mengenai keutamaan bekerja dan keutamaan orang yang giat bekerja keras dijelaskan juga dalam beberapa hadits, yakni sebagai berikut:

”Siapa saja pada malam hari bersusah payah dalam mencari rejeki yang halal, malam itu ia diampuni”. (HR. Ibnu Asakir dari Anas)

”Siapa saja pada sore hari bersusah payah dalam bekerja, maka sore itu ia diampuni”. (HR. Thabrani dan lbnu Abbas)

”Tidak ada yang lebih baik bagi seseorang yang makan sesuatu makanan, selain makanan dari hasil usahanya. Dan sesungguhnya Nabiyullah Daud as, selalu
makan dan hasil usahanya”. (HR. Bukhari)

”Sesungguhnya di antara dosa-dosa itu, ada yang tidak dapat terhapus dengan puasa dan shalat”. Maka para sahabat pun bertanya: “Apakah yang dapat menghapusnya, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: ”Bersusah payah dalam mencari nafkah.” (HR. Bukhari)

”Apabila kamu selesai shalat fajar (shubuh), maka janganlah kamu tidur meninggalkan rejekimu”. (HR. Thabrani)

”Berpagi-pagilah dalam mencari rejeki dan kebutuhan, karena pagi hari itu penuh dengan berkah dan keherhasilan.” (HR. Thabrani dan Barra’)

“Sesungguhnya Allah Ta‘ala suka melihat hamba-Nya bersusah payah dalam mencari rejeki yang halal”. (HR. Dailami)

“Sesungguhnya seseorang di antara kamu yang berpagi-pagi dalam mencari rejeki, memikul kayu kemudian bersedekah sebagian darinya dan mencukupkan diri dari (meminta-minta) kepada orang lain, adalah lebih baik ketimbang meminta-minta kepada seseorang, yang mungkin diberi atau ditolak.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Sebaik-baik nafkah adalah nafkah pekerja yang halal.” (HR. Ahmad)

“Sesungguhnya Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang Mukmin dan berusaha”. (HR. Thabrani dan Baihaqi dari lbnu ‘Umar)

”Barangsiapa yang bekerja keras mencari nafkah untuk keluarganya, maka sama dengan pejuang dijaIan Allah ‘Azza Wa Jalla”. (HR. Ahmad)

Ada satu hadits yang sangat menarik, yang meriwayatkan bahwa, pada suatu ketika Rasulullah SAW mengangkat dan mencium tangan seorang lelaki yang sedang bekerja keras. Lantas beliau bersabda: “Bekerja keras dalam usaha mencari nafkah yang halal adalah wajib bagi setiap musalim dan muslimah”.

Semua hadist yang disebutkan di atas bermakna memotivasi, memberi dorongan dan semangat kepada kaum Muslimin untuk giat bekerja dalam memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya, agar tidak menjadi hina lantaran membebani orang lain dengan menjadi parasit.

Sesungguhnya sebaik-baik makanan dan seseorang, adalah makanan dari hasil keringatnya sendiri lantaran penuh dengan berkah Allah SWT, yang akan menumbuhkan kehormatan diri serta menjauhkannya dari kehinaan hidup.

Lain lagi dengan satu riwayat yang menyatakan bahwa pada suatu ketika Ali bin Abi Thalib ra, diminta oleh seseorang untuk mendoakannya agar banyak rejeki. Namun Ali ra menolak dan malah berkata: “Saya tidak akan mendo’akanmu. Tapi carilah rejeki sebagimana telah diperintahkan Allah Azza Wa Jalla kepadamu”.

Para Nabi Allah SWT adalah Pekerja Keras
Para Nabi yang merupakan manusia-manusia terbaik pilihan Allah SWT, termasuk ke dalam kelompok orang-orang yang selalu bckerja keras, baik dalam mencari nafkah untuk diri sendiri dan keluarganya, maupun untuk dijadikan teladan dan panutan bagi kaumnya.
 
Nabi Daud as adalah salah satu pengrajin daun kurma yang getol bekerja. Dan menurut sebuah riwayat dari Hasyam bin ‘Urwah dari ayahnya, ketika Nabi Daud as berkhutbah, tanpa rasa sungkan beliau menyatakan dirinya sebagai pengrajin daun kurma untuk dibuat keranjang atau lainnya. Bahkan kemudian beliau memberi saran kepada seseorang yang kebetulan sedang menganggur, untuk membantunya menjualkan hasil pekerjaan tangannya itu.

Nabi Idris as adalah penjahit, yang selalu menyedekahkan kelebihan dari hasil usahanya setelah digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang sangat sederhana.

Nabi Zakaria as adalah tukang kayu. Sementara Nabi Musa as adalah seorang pengembala. Sedang Nabi Muhammad SAW pedagang, bahkan pekerjaan berdagang itu dilakukannya setelah ia bekerja sebagai penggembala domba milik orang-orang Makkah.

Sabda Rasulullah SAW: “Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi kecuali dia adalah pengembala domba”. Para sahabat pun bertanya: “Bagaimana dengan engkau, wahai RasululIah?”. Beliau menjawab: “Ya, akupun pernah mengembala domba milik orang Makkah dengan upah beberapa Qirat”. (HR. Bukhari)

Dalam sabdanya yang lain: R “Adam adalah seorang petani, Nuh adalah seorang tukang kayu. Daud adalah pembuat baju besi. Idris adalah seorang penjahit. Dan Musa adalah pengembala”. (HHakim)

Bekerja Adalah Sabilillah
Dalam suatu riwayat dinyatakan bahwa; pada suatu hari, ketika Rasulullah SAW sedang berjalan bersama dengan para sahahat, tiba-tiha mereka menyaksikan seorang pemuda yang nampak gagah perkasa sedang bekerja keras membelah kayu bakar. Dan para sahahat pun berkomentar: “Celakalah pemuda itu. Mengapa keperkasaannya itu tidak digunakan untuk Sabilillah (jalan Allah)?” Lantas, Rasulullah SAW bersabda “Janganlah kalian berkata demikian. Sesungguhnya bila ia bekerja untuk menghindarkan diri dari meminta-minta (mengemis), maka ia berarti dalam Sabilillah. Dan jika ia bekerja untuk mencari nafkah serta mencukupi kedua orang tuanya atau keluarganya yang lemah, maka iapun dalam Sabilillah. Namun jika ia bekerja hanya untuk bermnegah-megahan serta hanya untuk memperkaya dirinya, maka ia dalam Sabilisy syaithan (jalan setan)”.

Dengan menyimak riwayat hadist tersebut di atas, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa baik atau buruknya serta halal atau haramnya suatu pekerjaan, ternyata ditentukan dari niatnya. Jika kita bekerja dengan maksud untuk menghindarkan diri dari pengangguran misalnya, maka pekerjaan itu baik dan halal. Namun jika tujuan kita bekerja hanya untuk mencari harta serta memperkaya diri sendiri, maka pekerjaan yang kita lakukan itu merupakan pekerjaan hina dan haram, sehingga wajib dijauhi.

Sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Allah cinta kepada hamba-Nya yang mempunyai hutang usaha, dan siapa saja yang bersusah payah serta bekerja keras mencari nafkah untuk keluarganya, lantaran mereka seperti Fi Sabilillah (pejuang dijalan Allah) ‘Azza Wa Jalla”. (HR. Ahmad). 

(Sumber: Al ’Amal Fil Islam karya Izzuddin Khatib At Tamimi (terj.) Bisnis Islam, alih bahasa H. Azwier Butun, Penerbit PT Fikahati Aneska Jakarta)

Sumber: Klik di sini

Wednesday, March 14, 2012

Tears are words the heart can't say


"your tears are how you learn and grow, so better off to let it flow"

Tuesday, March 13, 2012

10 Tanda Pria Serius dan Siap Menikah

Tujuan akhir dari berpacaran adalah menikah. Wanita kerap kali bertanya-tanya apakah pria yang menjadi kekasihnya saat ini serius dengan hubungannya. Bagaimana cara mengetahui si dia juga ingin menjadi partner hidup Anda selamanya? Berikut sepuluh tanda pria serius dan siap menikah, seperti dilansir All Women Stalk.

1. Menunjukkan Keseriusannya
Jika pria sering mengungkapkan betapa bahagianya dia bersama Anda dan membicarakan pernikahan di sela-sela obrolan kalian, berarti dia sudah siap menikah. Apalagi kalau pria juga membuktikan keseriusannya dengan tindakan yang membuat Anda semakin yakin. Pendapat para ahli: “Ketika seorang pria ingin menjadi suami Anda, dia akan memperlakukan Anda seperti istrinya karena dia tahu kalau dirinya akan berperan menjadi pemimpin serta pelindung keluarga.”

2. Anda Kenal dengan Orang-orang Terdekatnya
Pria yang serius dengan hubungannya pasti mengenalkan Anda ke seluruh keluarga, saudara, dan teman-temannya. Selain ingin mendekatkan Anda dengan lingkungan sekitarnya, dia melakukan itu agar semua orang tahu bahwa Anda adalah bagian hidupnya.

3. Dia Selalu Ada
Dia selalu ada kapanpun Anda butuh, tidak peduli seberapa banyak pekerjaan atau kesibukan yang sedang dihadapi. Pria hanya ingin melihat wanitanya bahagia setiap saat. Namun, jangan manfaatkan kebaikan si dia. Ketika hubungan bisa saling memberi dan menerima, maka hubungan menjadi harmonis lagi kedepannya.

4. Anda Bagian Hidupnya
Ketika sedang berkumpul bersama keluarga atau teman-teman, dia akan membawa Anda masuk ke dalam pembicaraan atau rencana-rencananya. Dia ingin mereka tahu kalau Anda begitu penting bagi dirinya. Ketika pria mengganti kata 'saya' dengan 'kita', maka dia menganggap Anda orang yang berarti di hidupnya.

5. Mengetahui Masa Depannya
Anda pasti sering berdiskusi tentang masa depan saat berdua. Perhatikan cara berbicara pasangan. Dia tidak lagi mengatakan 'kalau kamu bersamaku' di awal kalimatnya, tapi dia akan mengucapkan 'kita nanti akan'. Itu berarti dia sudah yakin Anda lah pendamping hidupnya.

6. Dia Berharap Anda Selalu Bisa Mendampinginya
Pria serius ingin selalu berada di dekat Anda. Ketika pergi, Anda selalu diajak olehnya. Dia pun akan selalu membuat Anda merasa begitu dicintai di hadapan banyak orang.

7. Bagi Dia, Anda adalah Sahabat Terbaik
Pria tidak membicarakan rahasia penting kepada orang lain selain Anda. Dia sangat percaya dan hanya mau berbagi keluh-kesahnya pada Anda. Apa pun yang ada di pikiran pasangan pasti diceritakan. Menurut dia, Anda adalah sahabat terbaik di hidupnya.

8. Membuat Anda Merasa Spesial
Memberi kejutan tidak hanya di awal pacaran saja, namun ketika hubungan Anda telah bersama cukup lama dan dia masih bersikap manis, berarti benar-benar tulus mencintai Anda. Ini tanda bahwa dia yakin kepada Anda.

9. Meminta Pendapat
Pendapat ahli: "Seorang pria yang sudah siap berkomitmen akan meminta pendapat kekasihnya, menanyakan keputusan yang akan dia ambil, dan selalu ingin bertemu dengan wanita yang dicintai."

10. Dia Membelikan Cincin Sebagai Tanda Siap Menikah
Pria memberikan kejutan Anda dengan hadiah berupa cincin pengikat hubungan kalian. Di saat itu, dia membicarakan pernikahan dengan Anda. Sudah pasti dia telah siap untuk meresmikan hubungannya dengan Anda.

Sumber : Klik di sini

Jodoh, Cinta, dan Hati

Pagi ini di kantor diawali dengan membuka semua account jejaring sosial. Salah satunya facebook. *hahahaha tidak patut dicontoh yah. Maklum lah lagi ga banyak kerjaan. XD
Salah satu account motivator men-share sebuah cerita tentang Jodoh, Cinta, dan Hati. Cukup memberikan masukan yang positif. Silakan dibaca. Semoga bermanfaat.

Jodoh, Cinta, dan Hati

By: Muhamad Agus Syafii

Sahabatku, apakah untuk menjemput jodoh cukup dengan cinta? Ternyata jodoh tidak cukup dengan cinta namun juga ketulusan hati. Jangan terkecoh dengan sosok atau penampilan. Setiap orang memiliki potensi, fisik, intelektual, emosional dan spiritual yang berbeda-beda kapasitasnya. Ada orang yang sangat intelek, tetapi emosinya tidak stabil. Yang lain emosinya sangat terkendali tetapi intelektualitasnya kurang. Ada juga orang yang menonjol justru potensi spiritualitasnya. Perilaku manusia dalam keseharian mencerminkan aktualitas dari potensi itu. Ada orang yang berwajah garang tetapi hatinya lembut, ada orang yang fisiknya kecil dan nampak lemah tetapi hatinya bergejolak penuh dengan kebencian dan dendam. Demikian juga halnya dengan corak cinta, ada seorang lelaki yang jika jatuh cinta kepada seorang wanita, ia merasa harus menguasai dan memonopoli secara total lahir batin, tidak boleh sedikitpun si wanita memiliki perhatian kepada selain dirinya.

Ia sangat pecemburu, dan jika ia gagal “memiliki” wanita yang dicintainya itu maka ia memilih “menghancurkan” sang kekasih daripada harus melihat ia dimiliki oleh orang lain. Di sisi lain, ada seorang lelaki pecinta yang sangat penuh pengertian, ia sangat memaklumi dan sangat memaafkan atas kekurangan sang kekasih. Ia bukan saja tidak bermaksud “menguasai” tetapi justru selalu ingin memberi kepada kekasihnya apa yang menjadi keinginannya, Ia sangat berbahagia jika bisa memberikan kesenangan kepada kekasihnya, meski untuk itu ia menderita. Nah cinta itu ada di dalam hati. Hadis Nabi menyebutkan bahwa di dalam tubuh setiap manusia ada qalbu (hati) yang menjadi penentu kualitas manusia, jika qalbu nya baik maka seluruh ekpressinya baik, sebaliknya jika qalbu nya buruk maka buruk pula ekpressi orang itu. Orang suka berkata, dalamnya laut dapat di duga, dalamnya hati siapa yang tahu? Isi hati kita sungguh sangat sangat banyak dan beragam, diantaranaya adalah cinta. Dapat dipastikan bahwa tidak ada satupun keterangan yang obyektif tentang hati manusia yang berasal dari manusia, karena semua manusia bersifat subyektif, oleh karena itu keterangan yang paling obyektif tentang hati manusia hanya yang berasal dari sang Pencipta hati itu sendiri, yaitu Allah.

Sahabatku, cara cepat menjemput jodoh adalah perbaikilah diri dan tingkatkan ketaqwaan anda kepada Allah. Terkadang tanpa kita sadari, kita mendikte Allah tentang jodoh kita. Bisa jadi seseorang yang kita anggap buruk, dia adalah baik untuk kita dan yang kita anggap baik, dia adalah orang yang buruk untuk kita. Maka mohonlah yang terbaik menurut Allah maka terbaik pula untuk kita.

--
Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk anda agar segera mendapatkan jodoh yang terbaik dari sisi Allah untuk membina keluarga sakinah mawaddah warahmah. 'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yang terbaik dari sisiMu, pasangan yang juga menjadi sahabat kami dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat.'


Amin Allahuma Amin.. :')


Sumber : klik di sini

Tuesday, March 6, 2012

Celebrate My Birthday!

Udah lewat lebih dari 2 minggu sejak hari ulang tahun gw. Telat banget yah postingannya. Gapapa deh, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. #tsaelah Hahaha

Kegiatan perayaan ulang tahun gw sudah dimulai 4 hari sebelum hari ulang tahun gw. Sabtu tanggal 18 Februari 2012, gw dan si ehem memang berniat untuk ngedate sekalian nyari kado ulang tahun gw. Gw yang milih kadonya, dia yang bayar. Ya harap maklum, si ehem bukan pria yang romantis, ga suka ribet, dan ga mau cari pusing. Apalagi hari ulang tahun gw jatuh pas hari kerja, yang notabenenya kita berdua sama-sama kerja. Jadi, tahun ini ga ada deh tuh acara kejut mengejutkan.

Hmm sebelum hari sabtu, gw dikasih kesempatan sama ehem buat mikir kado apa yang mau dibeli. Akhirnya, dari sekian banyak barang yang gw inginkan, gw menjatuhkan pilihan pada barang yang gw butuhkan (gaya banget deh gw haha), yaitu jaket tebal dan bagus untuk mengendarai motor gw, si hitam yang ganteng. Hihi pada kaget ya? I am a motor rider loh. Keren kan? *nyengir* :D

Tempat perburuan jaket yang pertama yaitu Detos (Depok Town Square). Hahaha jauh ya dari rumah gw. Kebetulan pas hari sabtu itu, paginya gw kunjungan rutin dulu ke rumahnya si ehem di depok *blushing*. Udah muter sana muter sini tapi ga nemu jaket yang gw dan ehem suka. Akhirnya pindahlah kita ke mall seberangnya yaitu Margo City. Tapi masih belum nemu juga jaket yang disuka T____T. Untungnya kita masih belum nyerah, padahal hari udah mulai malam. Hahahaha. Gw dan si ehem memutuskan untuk berburu ke Bintaro Plaza deket rumah gw. Yeay! Akhirnya gw nemu juga jaket yang gw suka. Tadinya mau jaket yang warna pink muda, tapi kata si ehem bagusan yang merah biar nyala kalo di jalan. :S

Tepat pas hari ulang tahun gw, tanggal 22 Februari 2012, sepulang kerja gw dan si ehem janjian untuk dinner berdua. Tempat makan yang kita tuju udah direncanain jauh-jauh hari, soalnya tempat makan itu memberikan satu steak wagyu gratis bagi pengunjung yang berulang tahun dengan menunjukkan ID yang valid. *lumayan bisa penghematan hahaha :D


Tempat dinner itu namanya Steak Hotel by Holycow. Kita berdua makan di cabang radio dalam. Taraaaaaa.. ini dia steak yang kita makan. Pesenan si ehem itu wagyu sirloin with mashed potato and barbeque sauce dan pesenan gw itu wagyu rib eye with mashed potato and mushroom sauce. Nyameh! :9


Ngerayain bareng pacar udah, so saatnya ngerayain bareng keluarga, tapi masih tetep bareng pacar juga dong. Hehehe. Sabtu tanggal 26 Februari 2012, gw ngajak keluarga gw buat makan sore di luar. Tapi sebelum itu, gw ngedate dulu sama si ehem. Kita berdua pergi ke Blok M buat hunting sepatu. Ceritanya sepatu yang dihunting ini adalah hadiah ulang tahun dari kakak gw. Dia ngasih gw voucher dan gw disuruh milih sendiri model sepatunya. Hadiah ulang tahun zaman sekarang, cara pemberiannya lucuk-lucuk yah, disuruh milih sendiri. -___-

Ini penampakan sepatu hasil mencari dan memilih sendiri, hadiah ulang tahun dari kakak gw.


Ibarat sambil menyelam minum air, sambil hunting sepatu sekalian isi perut. *lah ga nyambung.. bodo.. sambung-sambungin ajah :D

Sehabis sholat ashar, gw, ayah, ibu, kakak, kakak ipar, dan si ehem pergi ke Bintaro Plaza untuk makan sore bersama di Warung Tekko. I LOVE THAT’S MOMMENT. GOD, I LOVE THEM SO MUCH. Subhanallah.. Alhamdulillah.. :’)
Btw, cuma ada foto makanannya. Ga sempet foto sekeluarga full.  Sayang syekali yuuh..


Oh iya, foto di bawah ini diambil baru hari sabtu kemarin. Dress ungu polkadot yang gw pake ini adalah hadiah ulang tahun dari ayah dan ibu gw, yang lagi-lagi gw pilih sendiri di bazaar Bintaro Plaza waktu gw makan sore bersama keluarga gw. :D