Strong women do not ever regret, men who regrets.

Travelling to Tidung Island

Yeay! Akhirnya kesampean juga pergi ke Pulau Tidung. :))

Pulau Tidung adalah salah satu tempat yang PENGEN BANGET gw datengin. Di postingan sebelumnya, gw sempet bikin daftar tempat-tempat yang gw datengin (bisa dicek di sini). Tempat-tempat itu seperti tempat impian. Tempat untuk melepas penat dari rutinitas kerja. Tempat dimana gw bisa tertawa lepas. Tempat gw bisa mendekat dengan alam. Awalnya gw bermimpi pergi ke sana dengan pasangan gw. Pasti romantis. Hehehe :P. Tapi, dengan siapapun gw pergi, harus tetap menyenangkan dong. :D

Oke, sekarang kita bahas liburan gw ke Pulau Tidung. Gw pergi bareng temen-temen gw. Awalnya kami berencana pergi ber-10 orang, tapi mendekati hari H, orang-orangnya mulai tereliminasi karena satu dan lain hal, dan menyisakan 7 orang saja. Kami ikut sebuah travel dan mengambil paket 2D1N, tanggal 14-15 Juli 2012, seharga Rp. 300.000 per orang.

Karena kami diminta oleh pihak travel kumpul jam 05.30 pagi di pom bensin pelabuhan muara angke, 3 orang temen nginep di rumah gw, dan 3 lainnya janjian di tempat yang udah disepakatin. Dari rumah gw, kami berangkat jam 04.00 naik mobil bokap gw, dan nyokap gw ikut nimbrung juga nih. Mau ikut nganterin katanya. Haha. 

Tepat jam 05.30, kami sampai di pom bensin pelabuhan muara angke dan bertemu dengan pihak travel. Dari pihak travel membawa 7 orang temannya, jadi total rombongan kami ada 14 orang. And you know what? Tuh pom bensin penuh banget! Ternyata banyak yang mau liburan juga ke Pulau Tidung. Karena kami belum sholat subuh, jadi kami sholat dulu di mushollah pom bensin. Sekitar jam 6 an kami masuk kapal untuk mencari tempat duduk yang pewe. Soalnya penumpangnya banyak, jadi mesti dulu-duluan sama penumpang lainnya. Untungnya dapet tempat duduk yang bisa nyender. Hehe

Setelah penumpang sudah masuk semua ke dalam kapal, kapal berangkat sekitar jam 07. 00. Mabok ga mabok, kami disarankan banget minum antimo (obat anti mabok) karena lamanya perjalanan tidak bisa dipastikan, estimasi sih 3 jam. Kapal yang bergoyang-goyang bisa membuat pusing dan mual. Kami memilih untuk tidur selama perjalanan, dari posisi duduk sampe ganti ke posisi tidur. Meeennnn, rasanya bokong sama punggung udah ga keruan banget, secara alas kapalnya cuma kayu. -____-

Akhirnyaaaa, sekitar jam 09.00 sampailah kami di Pulau Tidung. 2 jam perjalanan aja rasanya udah kayak begitu, gimana kalo lebih lama yak? Ampun dah. Ckckckck. But, I am so EXCITED!! Huaaaah rasanya kayak pengen langsung nyemplung ke laut yang warnanya biru tua dan biru muda itu. Dari dermaga, kami langsung menuju ke homestay untuk istirahat. Sambil beristirahat, kami mendapatkan makan siang, yang sudah termasuk dalam paket travel. Setelah makan siang dan cukup berisitirahat, kami jalan-jalan di sekitar Pulau Tidung, melihat hamparan pantai.

Waktu menunjukkan jam 11.00 dan kami kembali ke homestay untuk siap-siap karena jadwal selajutnya jam 13.00 adalah snorkling. Setelah sholat dzuhur yang dijamak dengan ashar dan berganti kostum, kami memilih alat snorkling sesuai ukuran masing-masing. Lanjut ke dermaga untuk naik kapal menuju spot snorkling, yaitu Pulau Air dan Pulau Payung. Waktu di dermaga, kami diajarkan cara memakai peralatan snorkling oleh pelatih yang merupakan penduduk setempat.

Cuuuuss.. Perjalanan ke spot snorkling lumayan jauh dari Pulau Tidung, mungkin sekitar 1 jam. Lama snorkling di Pulau Air sekitar 2 jam. Lalu dilanjutkan ke spot selanjutnya yaitu Pulau Payung, yang letaknya tidak begitu jauh dari Pulau Air. Snorkling di tempat kedua tidak lama, hanya sekitar 1 jam. Lalu sekitar jam 17.00 kami kembali menuju Pulau Tidung. Sesampainya di homestay kami segera bersih-bersih dan sholat maghrib. Jam 19.30 dilanjutkan dengan makan malam di pinggir pantai dengan lampu yang seadanya. Karena jadwalnya BBQan, hidangan yang disajikan adalah ikan bakar, cumi bakar, dan lainnya. Yang bikin keren adalah ketika kita melihat ke arah langit, bintangnya banyak banget! Kayaknya kalau di Jakarta, udah susah banget liat bintang. Apa perasaan gw doang kali yaa? Hahahaha

Setelah kenyang, kita kembali ke homestay untuk istirahat. Tapi sepertinya temen-temen gw belum capek, mereka malah main kartu dan keliatannya seneng bener sampe bikin kegaduhan dalam homestay. Gw yang ga ngerti main kartu, cuma bisa gegoleran di kasur. :D

Hari kedua, kami bangun pukul 05.00 karena akan bersepeda menuju jembatan cinta. Di jembatan cinta ini banyak permainan yang ditawarkan, dari out bond, banana boat, dan sebagainya. Setelah puas main air, foto-foto, dan jalan-jalan, kami kembali ke homestay. Jam 11.00 kami harus berkumpul di dermaga untuk pulang ke Jakarta. Perjalanan pulang ternyata lebih parah dari pada perjalanan berangkatnya. Goyangan kapal lebih berasa. Dan dengan pedenya gw ga mau minum antimo sebelum kapal berangkat. Alhasil kepala pusing dan mual. Sujud syukuuuurr, setelah 3,5 jam perjalanan (jam 15.30), sampe juga di pelabuhan muara angke sodara-sodaraaaaa! 

But, overall it was FUN! :D

I Like Your Hand

Sejak pertama, aku sangat menyukai tanganmu.

Ketika pertama kali tanganmu menggenggam tanganku, aku merasa sangat nyaman.

Karena di sana begitu hangat. :')

Many Faces

My Hijab Metamorphosis

Metamorfosis: dari kiri ke kanan, atas bawah

Ini metamorfosis gaya berhijab gw, dari pertama kali berhijab (Jumat, 22 September 2006) sampai dengan sekarang. Dari pakai bergo, karena gw ga bisa pakai kerudung segi empat, terus belajar pakai inner ninja/maroko, cotton shawl, jilbab sosor, sampai pakai scraft ngikutin gaya para hijabbers. Dari muka gw yang polos sampai muka yang dipoles alias dandan. Hihihi 

Ngomong-ngomong beberapa gaya agak lucu yak, hahahahaha :D

" BERHIJAB bukan kesiapan hati, tapi kewajiban diri "

My situation now :'(

I missed him. I dont want him to leave me alone. I need him.

I really miss him and I hope he misses me too.. :(